Catatan Samping

Seorang teman pernah berkata,”Kita yang berumur setengah abad ini sudah tidak punya masa depan…” Mendengar itu, saya agak kaget dan bertanya, “Terus punya apa dong?”, sambil tersenyum, lalu dia menjawab, “…hanya  punya masa tua.” Benarkah demikian?

Saat diajak untuk ikut Reuni Akbar SMP kita November nanti, saya jawab,”Lihat-lihat dulu deh…belum pasti ikut.” Rasanya bertambah 30 tahun, sudah cukup tua untuk menghanyutkan banyak memori bahwa kita pernah bertemu, bersahabat, bercanda, bernakal-ria…menjodohkan atau dijodohkan. Hanya ada segelintir nama yang tersisa di benak. Gedung sekolah dan warna seragam tergambar dengan jelas, namun nama dan garis wajah teman-teman muncul seperti mozaik yang tidak lengkap.

Waktu berjalan dan sampailah di Group Whatsapp dengan motto 6S: Sabahat SMP, Sahabat Sekarang, Sahabat Selamanya. Wow…yang menciptakan motto ini pastilah seorang sahabat yang sangat cerdas…apalagi Group WA ini dihidupkan dengan chatting yang super aktif pagi, siang dan malam oleh teman-teman dengan beragam logat yang membuat kita seolah-olah berada di masa SMP dulu.

Apalagi dengan Blog yang dibuat sahabat kita, semua jadi bisa mengakses, melihat foto-foto JaBar (Jadul dan Baru) dan muncul nama-nama sahabat lama  sehingga mengaktifkan kembali sel-sel syaraf yang tersembunyi selama tiga dekade. Banyak di antara kita belum pernah bertemu, sejak tamat dulu. Namun komunikasi yang terjalin semakin akrab dan blak-blakan…membuat tekad semakin bulat dengan satu kerinduan menuju bulan November nanti, saat kita bertemu dan bersatu bersama guru-guru yang telah ikut membentuk kita seperti sekarang ini.

Semoga semua ungkapan, celotehan, “tembak-tembakan” dan rayu-rayuan…di media sosial dan forum-forum kumpul bocah semakin membuat kita menyadari bahwa ternyata kita semua pernah melewati tiga tahun bersama di suatu persimpangan waktu dan siap mengulangi lagi kegembiraan itu. Siapkan diri sekarang atau tunggu 30 tahun lagi… (sc)